Sahabat lumayan
lama ya saya ngak mosting kali ini saya ingin berbagi sama sahabat tentang
khasiat dari cacing tana untuk kesehatan
tubuh kita, tapi sebelum itu saya mau menceritakan sedikit pengalaman saya pada
saat saya menderita penyakit gejala Typus. Pada saat itu saya terkena
penyakit dimana saya demam tinggi dan munta-muntah dan tidak bisa makan makanan
walau sedikit hinga akhirnya saya harus
di rujuk ke rumah sakit sesampainya di rumh sakit saya di diaknosa bahwa penyakit yang saya adalah gejalah typus
seteleh mengetahui bahwa penykit saya gejalah typus ipar saya menayakan pada
keluarganya tentang obat tradisional untuk penyakit typus dan dia di sarankan
untuk mencari cacing tanah unntuk di sangarai lalu di minumkan kepa saya setelah
seya meminum segels air yang telah di campur dengan serbuk caing tanah
alhamdullilah penyakit saya secara berlahan membaik dan akhirnya saya sembuh
dari sakit yang saya derita demikianlah sahabat sedikit pengalaman saya hinga
saya putuskan untuk berbagi sama sahabat tentang khasiat Cacing tanah..
Cara Buatnya Mudahko
1.
Sediakan cacing tanah sekitar 5 – 10 ekor.
2.
Bersikan isis dalam dan cuci sampai bersih
3.
Sediakan
wajan untuk menyanggrai cacing tanah hinga cacing tanah kering
4.
Tumbuk cacing tanah yang sudah di sangrai tadi
5.
Dapat diminum biisa di campur kedalam minuman
atau makanan seperti kopi atau teh.
Selamat Mencobah..
Tau ngak Sahabat Bahwa
cacing tanah adalah sumberprotein sangat tinggi. Cacing tanah juga mengandung
beberapa asam amino dengankadar yang tinggi. Salah satunya, cacing Lumbricus
Rubellus mengandung kadarprotein sangat tinggi sekitar 76%. Kadar ini lebih
tinggi dibandingkan dagingmamalia (65%) atau ikan (50%).
Sahabat Cacing tanah termasuk binatang invertebrata (tidak bertulang belakang). Ia hidup di dalam tanah yang gembur danlembab. Lumbricus rebellus memiliki kandungan nutrisi. Diantaranya mengandungkadar protein sangat tinggi yaitu, sekitar 76 %, protein asam amino berkadartinggi, 17 % karbohidrat, 45 % lemak dan abu 1,5 %.
Hasil penelitian terhadap cacing tanah menyatakanbahwa cacing tanah memiliki senyawa aktif yang mampu melumpuhkan bakteripatogen, khususnya Eschericia coli berlebih penyebab diare.
Dari hasil laboratorium cacing tanah mengandung :
Tabel 1. Kandungan yang ada dalam cacing
Protein 68%
Asam glutamat 8.98 %
Treonin 3.28%
Lisin 5.16%
Glycine 3.54%
Sahabat Cacing tanahadalah hewan yang telah hidup dengan bantuan sistem pertahanan mereka sejakfase awal evolusi, oleh sebab itu mereka selalu dapat menghadapi invasimikroorganisme patogen di lingkungan mereka. Penelitian yang telah berlangsungselama sekitar 50 tahun menunjukkan bahwa cacing tanah memiliki kekebalanhumoral dan selular mekanisme. Selain itu telah ditemukan bahwa cairan selomcacing tanah mengandung lebih dari 40 protein dan pameran beberapa aktivitasbiologis sebagai berikut: cytolytic, proteolitik, antimikroba, hemolitik,hemagglutinating, tumorolytic, dan kegiatan mitogenic.
Sahabat Cairan dari selom foetida EiseniaAndrei telah diteliti memiliki sebuah aktivitas antimikroba terhadap Aeromonashydrophila dan Bacillus megaterium yang dikenal sebagai patogen cacing tanah.Setelah itu diperoleh dua protein, bernama Fetidins, dari cairan selom cacingtanah dan menegaskan bahwa aktivitas antibakteri ini disebabkan karenafetidins. Lumbricus rubellus juga memiliki dua agen antibakteri bernamaLumbricin 1 dan Lumbricin 2. Baru-baru ini, dua jenis faktor antibakteri yangmempunyai aktivitas seperti lisozim dengan aktivitas hemolitik serta pengenalanpola protein bernama selom cytolytic faktor (CCF) telah diidentifikasi dalam foetidaEisenia cacing tanah. Lysenin protein yang berbeda dan Eisenia foetidalysenin-seperti protein memiliki beberapa kegiatan yang diberikan cytolytichemolitik, antibakteri dan membran-permeabilizing properti.
Sahabat Protein yang dimiliki oleh cacingtanah memiliki mekanisme antimikroba yang berbeda dengan mekanisme antibiotik.Antibiotik membunuh mikrorganisme tanpa merusak jaringan tubuh. Antibiotikmembunuh mikroganisme biasanya dengan dua cara, yaitu dengan menghentikan jalurmetabolik yang dapat menghasilkan nutrient yang dibutuhkan oleh mikro organismeatau menghambat enzim spesifik yang dibutuhkan untuk mmbantu menyusun dindingsel bakteri. Sedangkan, mekanisme yang dilakukan oleh protein yang dimilikioleh cacing tanah adalah dengan membuat poridi dinding sel bakteri. Hal ini menyebakan sitoplasma sel bakteri menjaditerpapar dengan lingkungan luar yang dapat mengganggu aktivitas dalam selbakteri dan menyebabkan kematian. Dengan cara ini, bakteri menjadi lebih susahuntuk menjadi resisten karena yang dirusak adalah struktur sel milik bakteriitu sendiri.
Sahabat Cacing tanah termasuk binatang invertebrata (tidak bertulang belakang). Ia hidup di dalam tanah yang gembur danlembab. Lumbricus rebellus memiliki kandungan nutrisi. Diantaranya mengandungkadar protein sangat tinggi yaitu, sekitar 76 %, protein asam amino berkadartinggi, 17 % karbohidrat, 45 % lemak dan abu 1,5 %.
Hasil penelitian terhadap cacing tanah menyatakanbahwa cacing tanah memiliki senyawa aktif yang mampu melumpuhkan bakteripatogen, khususnya Eschericia coli berlebih penyebab diare.
Dari hasil laboratorium cacing tanah mengandung :
Tabel 1. Kandungan yang ada dalam cacing
Protein 68%
Asam glutamat 8.98 %
Treonin 3.28%
Lisin 5.16%
Glycine 3.54%
Sahabat Cacing tanahadalah hewan yang telah hidup dengan bantuan sistem pertahanan mereka sejakfase awal evolusi, oleh sebab itu mereka selalu dapat menghadapi invasimikroorganisme patogen di lingkungan mereka. Penelitian yang telah berlangsungselama sekitar 50 tahun menunjukkan bahwa cacing tanah memiliki kekebalanhumoral dan selular mekanisme. Selain itu telah ditemukan bahwa cairan selomcacing tanah mengandung lebih dari 40 protein dan pameran beberapa aktivitasbiologis sebagai berikut: cytolytic, proteolitik, antimikroba, hemolitik,hemagglutinating, tumorolytic, dan kegiatan mitogenic.
Sahabat Cairan dari selom foetida EiseniaAndrei telah diteliti memiliki sebuah aktivitas antimikroba terhadap Aeromonashydrophila dan Bacillus megaterium yang dikenal sebagai patogen cacing tanah.Setelah itu diperoleh dua protein, bernama Fetidins, dari cairan selom cacingtanah dan menegaskan bahwa aktivitas antibakteri ini disebabkan karenafetidins. Lumbricus rubellus juga memiliki dua agen antibakteri bernamaLumbricin 1 dan Lumbricin 2. Baru-baru ini, dua jenis faktor antibakteri yangmempunyai aktivitas seperti lisozim dengan aktivitas hemolitik serta pengenalanpola protein bernama selom cytolytic faktor (CCF) telah diidentifikasi dalam foetidaEisenia cacing tanah. Lysenin protein yang berbeda dan Eisenia foetidalysenin-seperti protein memiliki beberapa kegiatan yang diberikan cytolytichemolitik, antibakteri dan membran-permeabilizing properti.
Sahabat Protein yang dimiliki oleh cacingtanah memiliki mekanisme antimikroba yang berbeda dengan mekanisme antibiotik.Antibiotik membunuh mikrorganisme tanpa merusak jaringan tubuh. Antibiotikmembunuh mikroganisme biasanya dengan dua cara, yaitu dengan menghentikan jalurmetabolik yang dapat menghasilkan nutrient yang dibutuhkan oleh mikro organismeatau menghambat enzim spesifik yang dibutuhkan untuk mmbantu menyusun dindingsel bakteri. Sedangkan, mekanisme yang dilakukan oleh protein yang dimilikioleh cacing tanah adalah dengan membuat poridi dinding sel bakteri. Hal ini menyebakan sitoplasma sel bakteri menjaditerpapar dengan lingkungan luar yang dapat mengganggu aktivitas dalam selbakteri dan menyebabkan kematian. Dengan cara ini, bakteri menjadi lebih susahuntuk menjadi resisten karena yang dirusak adalah struktur sel milik bakteriitu sendiri.